serantai kata mengikat mulutku,
serdadu mesiu menodong urat leherku...
ketakutan dan kekhawatiran pun tertawa,
ketika melihat hidupku semakin memucat,..
rantai dan belenggu yang telah mengencang erat,
menghentikan seluruh peredaran darahku...
pikiranku pun serasa mengambang bimbang,
seakan-akan berjalan diatas tali yag tak berujung..
pucat pasiku telah menunjukkan kelemahanku,
sesak nafasku pun menunjukkan ketidak berdayaanku..
"Ingin percaya kepada siapa??" tanya yang terlintas dipikiran,
membuat runtuh seluruh kepercayaan dan harapanku..
Angin pun berhembus mengarahkan pandanganku ke atas,
melihat betapa indahnya cakrawala yang membentang.
dan kulihat banyak burung pipit yang melayang indah,
seakan-akan menunjukkan betapa bahagianya dia.
Dan kuteringat akan sesuatu yang terpenting dalam hidupku,
"kamu adalah ciptaan yang lebih berharga dari burung pipit itu!!"
sebuah pernyataan yang membuatku menyesal setengah mati,
pernyataan yang menunjukkan dosaku, karena keraguanku terhadapNYA.
dan sujudku pun mengeluarkan penuh air mata,
penyesalan yang dalam akan keraguanku terhadapNYA..
seakan-akan pengertianku terhadapNYA hanyalah sebatas kata,
serta pemahamanku terhadapNYA seakan-akan sebatas teori..
dan kumohon ampun kepadaMU atas sikapku itu,
yang menyakitkan dan memilukanMU, Ya Allah..
kuingin kekhawatiran dan ketakutanku ini tak meleburkanku,
namun taruhkanlah semuanya itu dalam pengharapanku kepadaMU, Tuhan.
Agar kusemakin lebih dekat dan terbuka denganMU,
layaknya hubungan "Bapa dan anak" itu benar-benar nyata dalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar