dulu ku bisa bernafas ketika kau ada,
ku dapat berjalan ketika kau perhatikan,
ku dapat bersuara ketika kau mendengarkannya,
semua yang kulakukan,kau dapat menerimanya.
seiring waktu berputar di dinding
suasana itu mulai pudar dalam lakuku,
dan semakin kaku aku 'tuk bernafas,
semakin sepi dan semakin tak punya warna.
kemanakah kau pergi??
sebuah pertanyaan yang terlintas dalam benakku,
aku mulai resah saat tali ini mulai pudar,
aku mulai kecewa saat matamu tak lagi memperhatikanku.
aku sungguh kecewa, namun tak bisa marah,
sebab aku rindu denganmu, seperti tenggorokanku haus.
namun, aku hanya bisa berdoa dan menenangkan diri,
untuk mendapatkan kau dan segala suasana yang ada di dirimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar